Sunday 14 October 2018

Waspada Modus Penipuan CPNS 2018! Begini Penjelasan Kepala Biro BKN


Tahun ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali membuka pendaftaran Cpns untuk semua masyarakat indonesia.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendesak untuk para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) untuk bisa mewaspadai dengan adanya modus penipuan yang mengatasnamakan BKN.
Penipuan itu dilakukan dengan modus meminta pelamar untuk mengunggah data kembali karena adanya dokumen yang rusak.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan menjelaskan bila BKN hanya mengirimkan notifikasi bila ada kerusakan dokumen yang diunggah oleh pelamar CPNS 2018 hanya lewat email saja.
Hal ini berarti, bila ada notifikasi dari media komunikasi lainnya maka sudah bisa dipastikan bahwa hal tersebut tidaklah resmi.
"Jadi lewat email dengan alamat no-reply@bkn.go.id," ungkapnya.
Bila pelamar CPNS 2018 mendapatkan notifikasi kerusakan dokumen yang diunggah lewat email, maka tidak perlu juga merasa panik. Ridwan memberikan beberapa langkah untuk bisa menyelesaikan permasalahan dokumen yang rusak itu.
Silakan login di laman sscn.bkn.go.id, bila sudah muncul RESUME PENDAFTARAN, maka dokume yang diunggah sudah aman.
Tetapi, jika muncul halaman UNGGAH DOKUMEN, maka pelamar CPNS 2018 dapat mengulang unggahan dokumen yang dimaksud tersebut.
Seperti diketahui bahwa pendaftaran CPNS 2018 dilakukan secara nasional serta terintegrasi lewat situs resmi SSCN. Pendaftaran diketahui masih akan dibukan hingga hari Senin, 15 Oktober 2018 besok.
Pada tahun 2018, pemerintah buka lowongan sebanyak 238.015 formasi untuk kementerian, daerah hingga lembaga.
Sebelumnya, BKN telah memprediksikan total pendaftar akhir pada sistem seleksi CPNS 2018 hingga 4,5 juta orang.
"Kalau sampai kamis sudah bertambah sekitar 48 ribu orang. Kalau ditotal, itu ada 4.138.533 pendaftar," ujar Ridwan.


EmoticonEmoticon